PDIP Rakernas 10 Januari Jokowi Diminta Pidato Sebagai Presiden dan Kader - JAKARTA : Pada awal tahun 2016 ini,
PDIP dapat menggelar Rapat Kerja Nasional I yg membahas konsep Soekarno
membangun Indonesia. Tema yg diusung merupakan untuk wujudkan trisakti bersama
Pembangunan Nasional Semesta Berencana.
Rakernas I PDIP bakal
dilaksakanan terhadap 10-12 Januari 2016 di JCC Expo Kemayoran yg bakal di buka
oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. Pembahasan dalam Rakernas I
itu bakal merekonstruksi system pembangunan nasional tehadap sinergi
Pembangunan Nasional Semesta Berencana yg jadi ruh partai.
"Ada pun pidato Presiden
Republik Indonesia Joko Widodo. Tidak Cuma dalam pidato pembukaan, dia bakal
beri pengarahan dalam kapasitas ia yang merupakan kader PDIP di forum Rakernas
yg sifatnya tertutup," ungkap Wasekjen PDIP Ahmad Basarah dalam diskusi
menyongsong Rakernas I di kantor PDIP, Jl Diponegoro, Senin (4/1/2016).
Dapat ada sekian banyak menteri
yg diundang buat menyamakan visi & persepsi berkenaan rencana pembangunan
nasional yg direncanakan oleh pemerintahan Jokowi-JK serasi konsepsi
pembangunan jangka menengah lima th. Basarah menyampaikan para menko di
inginkan hadir & mengatakan rencana pembangunan nasional dengan cara
integratif & menyeluruh.
Dalam Rakernas I PDIP tersebut
bakal ada empat komisi yg dibentuk buat membahas agenda pembangunan nasional.
Komisi mula-mula membidangi menyangkut pembangunan yg dibagi dua rekonstruksi,
sub komisi perdana membahas menyangkut pembangunan semesta berencana & sub
komisi ke-2 mengenai sikap politik rakernas.
Komisi II membahas berkenaan
rapat implementasi pembagunan tiga pilar di dalam pembuatan oleh pilar partai
perjuangan baik yg ada di eksekutif ataupun di yudikatif. Komisi III bakal
membahas berkaitan evaluasi pilkada 2015 & proyeksi pilkada 2017 &
2018.
Sedangkan Komisi IV kelak dapat
membahas konsep kerja bagi kepala daerah baik yg terpilih dalam Pilkada tempo
hari dgn pemerintah pusat biar visi & misi saling bersinergi. hal tersebut
sebab amat sering acara Kab & kota tidak sama bersama propinsi, lebih-lebih
dgn nasional.
"Kita dapat mensinergikan
para pemerintah daerah PDIP bersama nasional," pungkas Basarah.
0 komentar:
Posting Komentar