Minggu, 03 Januari 2016

IN ẤN QC
Advertisement
Azis Golkar Minta Menkumham Yasonna Untuk Mundur

Azis Golkar Minta Menkumham Yasonna Untuk Mundur - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar version Munas Bali Azis Syamsuddin ‎meminta Menteri Hukum & Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly mundur dari kursi jabatannya. Sang menteri dianggap menciptakan kegaduhan politik dgn membiarkan Partai Golkar tidak dengan kepengurusan.

Menteri Yasonna sudah mencabut SK kepengurusan Partai Golkar hasil Munas Ancol bersama Ketua Umum Akbar Laksono. Tapi Yasonna tak pula merta menerbitkan SK kepengurusan Partai Golkar hasil Munas Bali dgn Ketua Umum Aburizal Bakrie atau Ical.

Padahal, kata Azis, permohonan pengesahan kepengurusan kubu Ical telah diperkuat dgn putusan Kasasi Mahkamah akbar(MA) & Pengadilan Negara Jakarta Utara.

‎"Menurut aku, lantaran ini ialah penyimpangan hukum ‎dengan cara faktual & terang, sehingga saudara Yasonna ini sepantasnya mundur atau masuk gelombang reshuffle," tutur Azis di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta‎ Pusat, kepada Kamis, 31 Desember 2015.

Golkar Kubu Ical Tidak Setuju Menkumham Cuma Cabut SK Munas Ancol
Kepengurusan Golkar Tidak Sah, Besar Minta Tunda Memilih Ketua Dewan Perwakilan Rakyat
Gede : Golkar Tidak Punyai Kepengurusan Sah per 1 Januari 2016
Azis pula menilai yang merupakan menteri, Yasonna tak mengaplikasikan azas good government dalam penegakan hukum, maka kebijakan-kebijakannya dianggap merugikan Kabinet Kerja Jokowi-JK.

‎"Makanya menurut aku, saudara Yasonna sebaiknya legawa mundur lantaran tak mampu lakukan putusan MA & PN Jakut yg berkekuatan hukum konsisten," papar Azis.

‎"Supaya pemerintahan Jokowi-JK tak terganggu & tak jadi bumerang pada proses penegakan hukum di 2016," Pungkas Azis.

0 komentar:

Posting Komentar